Fatayat NU Beji Dilantik, Pengurus Baru Siap Jalankan Amanah
Beji, nubangil.or.id – Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Beji masa khidmat 2024-2028 resmi dilantik di hall MWCNU Beji pada Ahad pagi (22/9/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh para anggota, pengurus, serta tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama setempat. Prosesi ini sekaligus menjadi ajang penyampaian visi misi pengurus baru dalam menjalankan roda organisasi selama empat tahun ke depan.
Rangkaian acara dimulai dengan pra acara berupa pembacaan sholawat diba’. Acara kemudian dibuka secara resmi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori’ setempat. Setelah itu, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Fatayat NU. Prosesi pelantikan dipimpin oleh PW Fatayat NU Jawa Timur yang diwakili oleh PC Fatayat NU Bangil, di mana para pengurus baru secara resmi dilantik.
Dalam sambutannya, Ketua PAC Fatayat NU Beji yang baru dilantik, Wahyuni, menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab memimpin organisasi banom NU.
“Memimpin organisasi banom NU tidak sama dengan memimpin organisasi lain. Setidaknya ada riyadhoh yang harus dilakukan untuk keberkahan Jam’iyyah,” ujarnya.
Wahyuni, juga menyampaikan pandangannya terkait program kerja yang akan dijalankan oleh PAC Fatayat NU Beji.
“Pada perumusan program kerja atau kegiatan, orientasinya adalah ahsanu amala, bukan akbaru amala atau aktsaru amala. Yaitu kegiatan atau program yang memiliki sasaran yang tepat, bukan kegiatan yang banyak atau kegiatan yang besar. Grand visi PAC Fatayat NU Beji menyatu pada visi PC, PW, PP. Selain penguatan sisi keagamaan, penguatan kapasitas kader dalam bersosial kemasyarakatan adalah garapan penting, terlebih dalam pemberdayaan perempuan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris MWCNU Beji, Ust. Ilyas Mu’thi, dalam sambutannya turut memuji keberhasilan kaderisasi di PAC Beji.
“PAC Beji ini, Alhamdulillah, kaderisasinya sehat. Terbukti selalu memiliki pemimpin baru yang hebat. Baik itu IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fatayat, maupun Muslimat. Satu hal lagi yang penting untuk disampaikan, anak-anak agar dapat bersekolah pada afiliasi NU, bukan yang lain. Karena jika sudah banyak yang menyekolahkan anak-anaknya pada afiliasi selain NU, ke depan generasi kita akan sulit melanjutkan eksistensi Banom,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan membawa keberkahan bagi organisasi serta masyarakat luas. (khan)