Gelar Workshop, LKKNU Bangil Ajak Warga Tingkatkan Potensi Des
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]Rembang, NU Bangil Online – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) cabang Bangil gelar Workshop Sosialisasi Program Menejemen Keuangan Keluarga pada Minggu, 15 Desember 2019 di balai desa Oro-Oro Ombo Kulon, Rembang, kabupaten Pasuruan.
Kegiatan berlangsung sekitar pukul 09.00 – 11.00 mengundang peserta dari warga desa Oro-Oro Ombo Kulon, khususnya warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan dihadiri kepala desa setempat.
Dalam sambutannya, Sudiono Fauzan, ketua LKKNU PCNU Bangil mengajak warga agar mampu mengolah keuangan keluarga supaya lebih efektif dan bisa menjadi modal usaha.
“Desa Oro-Oro Ombo Kulon mempunyai potensi pertanian, khususnya Mangga alpukat yang sudah mem-booming di nusantara, maka perlu kiranya warga melihat ini sebagai peluang usaha, yakni membuat inovasi dalam pemanfaatan potensi desa misalnya mengolah mangga alpukat menjadi olahan siap saji dan lain-lain, sehingga menjadi nilai tambah untuk pemasukan warga,” pungkas pria kelahiran Pasuruan, 8 Desember 1974 yang akrab disapa Mas Dion.
Perlu diketahui, LKKNU Singkatan dari Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama, merupakan salah satu lembaga dalam jajaran Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kependudukan, Keluarga Berencana dan Lingkungan Hidup. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup.
LKKNU resmsi jadi bagian lembaga di NU pada 7 Desember 1977 di Jakarta, bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pembinaan keluarga dan masyarakat agar memiliki pengetahuan, kesadaran dan sikap yang bertanggung jawab terhadap eratnya hubungan antara keluarga maslahah dengan aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, meliputi bidang agama, sosial ekonomi, kesehatan, kependudukan, lingkungan hidup serta pembangunan bangsa. (Yov)
