
Gempol, NU Bangil Online — Bertempat di Masjid Al-Ikhlas Tempel desa Legok, Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Gempol gandeng Badan Wakaf Indonesia (BWI) kabupaten Pasuruan gelar sosialisasi prosedur pergantian nadzir wakaf, Jumat (26/7).
Menurut Yusuf Widodo, Ketua Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) cabang Bangil, Kegiatan yang dimulai 13.00 dan dihadiri jajaran pengurus MWC NU Gempol, pengurus ranting NU se-Gempol, perwakilan Koramil dan polsek Gempol ini bermaksud memahamakan sekaligus mengingatkan umat Islam, khususnya warga Nahdliyin setempat, akan pentingnya menyelamatkan masjid dan aset lain, dengan prosedur yang telah ditetapkan negara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyelamatkan aset umat Islam, terutama milik warga Nahdlatul Ulama,” ungkap pria yang juga kepala KUA dan PPAIW Gempol ini.
Dalam acara ini, Drs. H. Saad, sekretaris BWI kabupaten Pasuruan mengingatkan, agar warga NU mengganti nadzir masjid yang kebanyakan masih perorangan, dan rata-rata sudah meninggal, dengan komposisi nadzir baru melalui pembuatan berita acara, yang ditujukan kepada kepala KUA selaku Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), yang selanjutnya diteruskan ke BWI agar ditetapkan penggantinya, lanjut Yusuf. (tedja/bee)
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]