Tokoh

Jejak Syaikhona Kholil di Bangil

Beberapa waktu yang lalu ditemukan sebuah manuskrip tentang perjalanan hidup Syaikhona Kholil Bangkalan. Manuskrip ini ditemukan di ndalem salah satu dzurriyah beliau, Kiai Nasir.

Setelah melalui penyelidikan mendalam, manuskrip ini dianggap sebagai karya Syaikh Muhammad Yasin b. Isa Al-Fadani. Seorang ulama keturunan Padang asal Makkah. Manuskrip ini dengar-dengar sudah dikonfirmasi kepada mantan asisten Syaikh Yasin dan beliau membenarkan bahwa ini adalah tulisan tangan Syaikh Yasin.

Menariknya, ada satu fragmen dalam manuskrip sebelas halaman ini yang memuat kisah perjalanan mondok Syaikhona Kholil. Di manuskrip ini tertulis begini:

وارتحل إلى چاغان / بانقيل، فقرأ على الكياهي داووه كفاية العوام“

Kemudian Beliau melanjutkan perjalanannya ke Cangaan Bangil. Lalu Beliau mengaji kitab Kifayatul Awam kepada Kiai Dhawuh.”

Namun, di kalangan Pondok Cangaan sendiri tak pernah didengar seorang masyayikh-nya yang bernama Kiai Dhawuh. Yang masyhur hanyalah bahwa Syaikhona Kholil mengaji kepada Kiai Abdullatif. Maka manuskrip ini memuat data yang cukup berharga tentang nama seorang kiai yang sebelumnya tak banyak didengar.

Dalam manuskrip ini sendiri disebutkan bahwa Syaikhona Kholil dilahirkan pada Malam Kamis tanggal 9 Safar tahun 1252 H. Selain ke Cangaan, Beliau juga sempat ke Langitan, Bunga Gresik, dan terakhir ke Surabaya mengaji kepada Syaikh Abdul Ghani b. Shubuh sebelum akhirnya menuntut ilmu di Makkah.

Manuskrip ini juga menyebut bahwa Syaikhona meninggal pada 29 Ramadhan tahun 1343 H. Di sana tertulis:

وحضر الخلق في جنازته أكثر من مائتي ألف ودفن بعد صلاة العصر

“Pemakamannya dihadiri lebih dari dua ratus ribu orang. Beliau dikebumikan bakda Ashar.”

Demikianlah jejak Syaikhona Kholil di Bangil. Rahimahullah rahmatal abrar.

Tags

Kholili Kholil

Wakil Ketua LTN NU Bangil. Alumni Pesantren Lirboyo-Kediri. Saat ini mengajar di Pesantren Cangaan Pasuruan, Jawa Timur.

Related Articles

Back to top button
Close
Close