
Bangil, NU Bangil Online — Pasca terbentuknya Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’ (ISNU) se PCNU Bangil, Pengurus PC ISNU Pasuruan menggelar acara Pembekalan Calon Pengurus baru yang bertempat di Aula Hotel Dalwa, Raci, Bangil, Minggu (15/03/2020) tadi siang.
Selain dihadiri oleh calon-calon pengurus baru PAC ISNU se-PCNU Bangil, hadir juga perwakilan ISNU Jatim, Rossa Ilma Silfiah, perwakilan PCNU Bangil, Irawan Hari, serta Ustadz Fauzi, wakil ISNU Pasuruan yang juga menjadi “tuan rumah” acara tersebut.
Dalam sambutannya, ketua PC ISNU Pasuruan Adib Muhdi, memaparkan bahwa ISNU Kabupaten Pasuruan sebenarnya sudah berdiri agak lama. Sekitar tahun 2007. Tetapi, menurutnya, kepengurusannya masih vakum. Belum pernah muncul kegiatan. “Dua tahun yang lalu saya diminta oleh PW ISNU Jatim, agar supaya ISNU Pasuruan dihidupkan kembali,” paparnya.
Tugas utama yang diamanahkan oleh PW ISNU Jatim, masih menurut Adib, adalah pembentukan Pengurus Anak Cabang. Untuk merealisasikan tugas tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para pengurus di masing-masing MWC se PCNU Bangil.
“Ada 12 PAC ISNU di bawah PCNU Pasuruan. 5 PAC ISNU di bawah PCNU Bangil. Jadi ada 17 kepengurusan PAC semuanya,” tegasnya.
Terkait dengan garis-garis organisasi dan proses legalisasi kepengurusan baru, Adib menjelaskan bahwa yang berhak mengesahkan adalah Pengurus Wilayah Jatim. “Yang berhak ngasih SK adalah PW ISNU Jawa Timur. PCNU Pasuruan hanya memfasilitasi koordinasi saja,” jelasnya.
Setelah sesi sambutan, materi pembekalan ke-ISNU-an secara formal disampaikan oleh Rossa, perwakilan ISNU Jatim, yang mengajak calon-calon pengurus mengenal lebih dekat apa itu ISNU. Ia memulai pemaparan dengan pengenalan mars ISNU, sejarah berdirinya sampai menjadi Banom NU, visi-misi, dan yang terpenting adalah syarat-syarat menjadi pengurus.
Di akhir acara, Adib menginformasikan kepada calon-calon pengurus baru PAC ISNU se Bangil bahwa permohonan SK sudah diajukan. Tinggal menunggu kesiapan para calon pengurus dalam menyiapkan perangkat teknis pelaksanaan, salah satunya adalah seragam pengurus ISNU. “Kalau bulan depan insyaAllah siap, ya,” tegasnya kepada peserta.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Gus Damanhuri, lalu dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah. (bee)