Berita

Gelar Pertemuan Perdana, Lesbumi NU Bangil Siap Dirikan Grup Musik

Nubangil.or.id – Bertempat di serambi utara gedung Graha NU Bangil, Jl. Raya Bangil – Pandaan Km 9, Baujeng, Beji, Pasuruan, acara pertemuan perdana pengurus Lesbumi PCNU Bangil masa khidmah 2019 – 2024 berjalan lancar, Rabu, 10/07/2019. Pertemuan ini digagas dalam rangka ta’aruf antar pengurus, sebelum fiksasi pengajuan SK kepengurusan masing-masing lembaga.

Acara ini secara formal dibuka oleh calon sekretaris Lesbumi NU Bangil, Kang Farid, yang juga pernah menjadi anggota pengurus Lesbumi pada periode sebelumnya. Menurutnya, perjalanan kepengurusan sebelumnya harus menjadi acuan dalam merancang program kerja ke depan.

Muhammad Najib selaku ketua Lesbumi definitif memulai dengan perkenalan singkat dan perbincangan mengenai nama-nama calon pengurus yang bakal di-SK-kan. Mengenai refleksi hasil kepengurusan sebelumnya, dia sepakat bahwa evaluasi itu penting, agar kepengurusan yang baru mampu mengantisipasi beberapa kendala yang pernah dihadapi sebelumnya. “Lesbumi NU Bangil kan sebenarnya masih relatif baru, karena pada periode kemarin, hanya sekitar satu tahunan”, jelasnya.

Beberapa program yang terlaksana pada periode sebelumnya, seperti Jagong Budaya, juga dibicarakan, dalam rangka evaluasi dan refleksi otokritik. “Untuk periode ini, kita tidak perlu muluk-muluk menyusun banyak program tapi pada akhirnya tidak terlaksana,” tandas Najib. Selain itu, dia melaporkan hasil pertemuan dengan beberapa orang yang kredibel dan mau diajak bergabung dengan kepengurusan.

Refleksi perjalanan Lesbumi sebelumnya ditangapi oleh Kang Ubaidillah dan Kang Anam, bahwa salah satu langkah taktis-strategis untuk menumbuhkan ghirrah “kelesbumian” dan “ke-NU-an”, adalah dengan mendirikan grup musik, yang dibangun berdasarkan potensi dan bakat yang sudah ada di dalam tubuh kepengurusan yang baru. “Sebenarnya lambaga-lembaga di NU itu kan sinergi. Ketika ada acara, PCNU tidak perlu ngundang grup musik dari luar, wong sudah ada Lesbumi kok. Butuh Qori’ ya dari JHQNU. Dai-nya ya dari LDNU dan seterusnya. Kita sudah lengkap sebenarnya,” tandas Anam.

Gus Zainul Arifin, salah satu pengurus Lesbumi dari Rembang, mengidealisasikan cita-cita pendirian grup musik itu untuk segera dapat terwujud. Menurutnya, potensi teman-teman pengurus di bidang seni musik sudah ada. Tinggal mengatur ritme latihan dan manajemen pengelolaannya saja. “Ini video musik yang saya bikin kemarin,” imbuh Gus Zainul, sambil menunjukkan video dari Hp androidnya.

Kang Ubaid, yang sebelumnya juga pernah menjadi pengurus Lesbumi NU Bangil dan aktif di manajemen grup musik shalawat Padhang Howo, meneguhkan semangat pendirian grup musik Lesbumi ini. “Saya kira, kita bisa kok latihan di Graha NU ini. Bisa dua minggu sekali, atau sebulan sekali”, tandasnya.

Beberapa orang yang diajak untuk aktif di Lesbumi NU Bangil ini, terang Najib, memang dipilih berdasarkan ekspektasi yang sudah ditekuni. Mas Nabil, pemuda asal Ledok, Bangil, memiliki keahlian di bidang seni musik. Ada Pak Anto dan Kang Thoyyib, ahli seni rupa yang pada pertemuan ini berhalangan untuk hadir. Tetapi keduanya menyatakan siap untuk bergabung dalam kepengurusan Lesbumi NU Bangil periode ini.

Untuk menindaklanjuti beberapa poin yang dihasilkan pada pertemuan perdana ini, disepakati satu agenda lanjutan yang bakal dilaksanakan di kediaman Gus Zainul Arifin, Pesantren Raudlotul Hamdi, Rembang, Pasuruan.

Tags

LTNNU Bangil

LTN NU Bangil merupakan lembaga yang bertanggung jawab mempublikasikan kegiatan-kegiatan PCNU Bangil, mulai dari level kepengurusan cabang, lembaga, banom, mwc dan ranting.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button
Close
Close