Nubangil.or.id — Bertempat di Aula Graha NU Bangil, Jl.Raya Bangil – Pandaan Km 9, Baujeng, Beji, Pasuruan, prngurus PCNU Bangil masa khidmah 2019 – 2024 resmi dilantik. Prosesi pelantikan yang digelar pada Ahad (30/06) tersebut dipimpin oleh perwakilan PBNU jajaran ketua, yakni KH. Abdul Mannan, yang membacakan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tentang pengesahan PCNU Bangil yang ditetapkan di Jakarta, tertanggal 29 Maret 2019.
Adapun yang dilantik sebagai Rais Syuriah adalah KH. Abdur Rokhim, dan KH. M. Sobri Sutroyono sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bangil.
Acara pelantikan ini dimeriahkan oleh penampilan ISHARI dan dihadiri oleh ribuan warga Nahdliyyin yang memadati area Graha NU. Hadir pula dalam acara ini di antaranya, perwakilan PWNU Jatim H. Misabahul Munir, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan wakilnya Mujib Imron, serta KH. Ali Masyhuri dari Tulangan, Sidoarjo. Hadir juga Hj. Anisa Syakur, anggota DRPR-RI terpilih dan H. Muzamil Syafi’i, anggota DPRD Provinsi Jatim.
Pada sesi sambutan, KH. Shobri menyampaikan beberapa pesan terutama kepada pengurus NU Bangil untuk bersama-sama membenahi NU, menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta mencari solusi dengan duduk bareng jika dalam perjalanan kepengurusan terdapat kendala. Menurutnya, apapun persoalan yang muncul baik di internal organisasi maupun di luar, harus diselesaikan dengan jalan mediasi.
Pada kesempatan yang sama, dia menganalogikan NU seperti mobil yang satuan unit terkcilnya pun memiliki fungsi yang saling terkait satu sama lain. Jika salah satu unit saja rusak, maka mobil itu akan macet. “Coba busi itu gak berfungsi, dampaknya mobil gak bisa jalan,” tandasnya. “Jika kader NU Bangil itu kompak, maka NU tidak kebingungan mencari dana untuk kegiatan,” tambahnya.
Untuk itu, dia sangat berharap agar NU Bangil terus istiqamah membangun soliditas kebersamaan. Dia juga merekomendasikan gedung Graha NU sebagai episentrum kegiatan-kegiatan NU Bangil, sehingga gedung baru itu bisa berfungsi dengan baik dan bermanfaat untuk kepentingan umat.(bee)
