Bangil, nubangil.or.id – Setelah giat Safari Ramadhan di MWCNU Beji dan Prigen, kini giliran MWCNU Bangil yang dikunjungi oleh PCNU Bangil untuk giat Safari Ramadhan yang bertempat di masji Al-Ishlah Kalirejo Bangil pada Ahad malam (17/04).
Acara dibuka dengan pembacaan surat al-Fatihah oleh pembawa acara. Sambutan dari Ust. Abdurrahman, mewakili takmir masjid dan PRNU Kalirejo. Disusul sambutan dari MWCNU Bangil yang diwakili oleh Ust. Khairil Mustofa. Ust. Khairil menyampaikan, semoga giat Safari Ramadhan menjadi ajang memperkuat ukhuwah dan soliditas antar pengurus NU, lembaga dan banom mulai di tingkat cabang hingga ranting.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Muspika Bangil. Muspika Bangil menghimbau warga saat keluar tidak sendirian, karena banyak kejahatan saat mendekati hari raya, mewaspadai penyalahgunaan narkoba karena hal ini dapat merusak masa depan generasi bangsa, melakukan vaksin 1 sampai 3 di tempat pelayanan vaksinasi terdekat, untuk keamanan saat bersilaturahmi, mengurus tanah warga, lembaga yang belum jelas.
Mewakili PCNU Bangil, KH Abdul Ghofur mengajak bersyukur kepada Allah, karena jadi warga NU dan menjadi warga negara kesatuan republik Indonesia.
“NU itu menjaga kemurnian ajaran Islam ahlussunnah waljamaah dan menjaga NKRI,” tandas Kyai Ghofur.
Kyai asal Rembang kabupaten Pasuruan juga menyeru untuk mengumumkan kepada warga, bahwa ada sekelompok orang yang ingin merubah ideologi Indonesia.
“Masyarakat harus diberitahu, bahwa sampai hari ini masih ada kelompok yang merongrong NKRI,” ungkapnya.
Dalam sesi Mauidhoh hasanah, KH. Ahmad Huda Kholil, wakil rais syuriyah PCNU Bangil menyampaikan materi tentang keutamaan umat nabi Muhammad dan bulan Ramadhan.
Di akhir kegiatan Safari Ramadhan yang dihadiri PCNU dan MWCNU Bangil, lembaga dan banom mulai dari cabang hingga ranting dipungkasi doa oleh KH. Zainuddin, Rais Syuriyah MWCNU Bangil. (tedj)
