Prigen, NU Bangil Online
Ketua DPRD Pasuruan, H.M. Sudiono Fauzan, yang juga menjabat sebagai ketua Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Cabang Bangil, menyerukan pentingnya intensifikasi publikasi kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus NU di setiap tingkatan.
Seruan publikasi tersebut ia sampaikan pada saat membuka secara formal acara Musyawarah Kerja I PCNU Bangil yang dihelat di Hotel Permata Ibu Prigen, Pasuruan, mulai kemarin sampai hari (22/09/2019).
Lelaki kelahiran Pasuruan ini menandaskan bahwa kegiatan rutin ke-NU-an sangat massif dihelat oleh para pengurus dan warga Nahdliyin di berbagai level. Sehingga, lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN), sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk mensyiarkan kegiatan di seluruh kepengurusan NU, tidak akan defisit bahan pemberitaan.
“Saya kira tidak kekurangan berita dan tidak kekurangan akses informasi untuk memberitakan seluruh kegiatan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Tinggal ditambahkan lah reporternya,” tandasnya.
Rutinitas warga Nahdliyin terutama di level kepengurusan ranting, menurutnya, hampir selalu bersentuhan dengan tradisi dan ritus ke-NU-an. Mulai dari tahlilan-yasinan, istighatsah, shalawatan, banjarian, sampai muslimatan. Belum lagi kerja-kerja formal organisasi yang dilakukan oleh para pengurus, mulai dari level ranting, MWC, maupun banom. Bisa jadi tiap hari, tidak kurang satu sampai lima kegiatan terlaksana di lingkungan PCNU.
“Jadi, kalau ada Lailatul Ijtima’, muslimatan, beritakan aja semuanya. Sehingga berita-berita itu akan sedikit menutup dan mengurangi berita-berita yang dibuat dan diproduksi oleh kelompok-kelompok radikal,” imbuhnya.
Merespon Sudiono tersebut, ketua LTNNU Bangil, Ustadz Khoirul Anam menyampaikan kepada NU Bangil Online bahwa seruan yang disampaikan oleh ketua DPRD Pasuruan itu sangat klop dengan agenda terdekat LTNNU Bangil, yaitu diseminasi nilai-nilai ke-NU-an dan publikasi kegiatan NU dengan pelatihan jurnalistik dan optimalisasi media digital.
“Kita memang sedang menyiapkan desain pelatihan jurnalistik dan optimalisasi media sosial, yang mama pesertanya adalah utusan dari masing-masing lembaga dan banom. Sehingga setiap kegiatan di masing-masing lembaga dapat diliput dan dipublikasikan di website NU Bangil Online,” tandasnya. (bee)
