Gempol, NU Bangil Online
Konsolidasi PCNU Bangil yang dikemas dalam kegiatan Turba merupakan bentuk peningkatan komunikasi antar pengurus PCNU Bangil dan pengurus MWC NU. Dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja antar pengurus di masing-masing tingkatan.
Bertempat di Ponpes An-Nur Kambeng, Kepulungan, Rabu (31/07/2019) kegiatan Turba PCNU Bangil kali ini mengangkat tema sosialisasi dan pemaparan mengenai keputusan PWNU Jatim No.263/PW/A.II/L/VII/2019 tentang keberadaan Ketua MWC NU Gempol. Sosialisasi ini bertujuan menyelesaikan permasalahan yang berkepanjangan yang belum terselesaikan di MWC NU Gempol.
Pembacaan keputusan PWNU Jatim ini dibacakan langsung oleh Sekretaris PCNU Bangil, Ustadz Abdur Rouf Ashary di hadapan semua utusan yang hadir, di antaranya pengurus MWC NU Gempol, pengurus Ranting se MWC NU Gempol, Lembaga-Lembaga, Banom dan kader penggerak Nahdlatul Ulama.
Dari pembacaan keputusan ini, semua yang hadir menerima dan menyatakan siap mendukung kepengurusan yang baru ini. Dari daftar hadir yang disampaikan ust. Harief Junaedi, SE., berdasarkan absensi kehadiran, dihadiri 26 ranting dari 28 ranting yang ada di MWC NU Gempol. Total gabungan yang hadir sebanyak 192 orang ini melebihi dari harapan pengurus. Alhamdulillah ini menunjukkan kepedulian pengurus
ranting dalm mensukseskan acara tersebut.
Tampak dari jajaran pengurus PCNU Bangil yang hadir, KH. Abd. Rokhim, H. Sobri S, Ustadz Rofii, KH. Achmad Rifai, H. Abd Rouf Ashary dan pengurus lainnya. Sedangkan dari jajaran pengurus harian MWC NU Gempol hampir semuanya hadir. Semoga ke depan dari acara Turba ini dapat mensinergikan dan menyamakan visi dalam mensukseskan program kerja PCNU Bangil.
Dalam kegiatan ini, Rais Syuriyah PCNU Bangil KH. Abd. Rokhim berpesan, “Jadi pengurus NU itu harus ikhlas, dan mengutamakan akhlak dalam berorgnissi. Apalagi NU adalah organisasi para ulama, menata niat adalah kuncinya,” tegas beliau. (tedja/hrf)
