
Pandaan, NU Bangil Online
Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Cabang Bangil masa khidmat 2019 – 2024 mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama, terutama para pengurusnya, untuk menyelamatkan aset-aset NU. Komitmen penyelamatan aset-aset NU ini menjadi salah satu kesepakatan pada rapat koordinasi sekaligus ta’aruf kepengurusan baru, yang merupakan bentuk persiapan menjelang Musyawarah Kerja Gabungan (Musykergab) PCNU Bangil yang bakal dihelat beberapa pekan mendatang.
Rapat koordinasi tersebut digelar tadi malam, Senin (02/09/2019) dimulai sejak pukul 19:30-22:30 WIB, bertempat di Gedung MWCNU Pandaan.
Yusuf Widodo, selaku ketua LWPNU Bangil mengungkapkan kepada NU Bangil Online bahwa selain penyelamatan aset-aset NU, rapat koordinasi tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan yang akan dibawa pada saat Musykergab PCNU Bangil, di antaranya adalah komitmen LWPNU Bangil untuk mendorong terwujudnya lembaga wakaf dan pertanahan di masing-masing MWCNU, dengan membentuk kepengurusan yang masih belum terbentuk atau merevitalisasi kepengurusan yang sudah ada.
Selain itu, LWPNU Bangil menghimbau kepada segenap pengurus MWCNU se-Cabang Bangil untuk segera mengajukan surat pengesahan Nadzir NU kepada PPAIW/Kepala KUA di wilayahnya masing-masing dan melakukan pendataan terhadap aset-aset milik NU, baik yang sudah bersertifikat NU, masih ber-AIW, maupun yang masih berupa wakaf secara lisan di wilayah NU Cabang Bangil.
Sebagai lemmbaga yang konsen di bidang perwakafan dan pertanahan, LWPNU Bangil siap untuk memberikan pendampingan dalam mengurus dan memproses pembuatan hukum, terutama yang berupa wakaf kepada seluruh warga Nahdliyyin di bawah PCNU Bangil. (tdj/bee)