Beji, NU Bangil Online
Di tengah pandemi Covid-19 yang menunjukkan kenaikan angka kasus, serta rencana pemerintah untuk memberlakukan protokol kesehatan di fase New Normal, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Bangil terus mengupayakan terciptanya tatanan masyakarat yang taat pada stadar protokol tersebut, teruma bagi warga Nahdliyyin, agar terhindar dari infeksi virus bermahkota duri atau paku ini.
Upaya-upaya pencegahan tersebut, salah satunya dengan mendistribusikan masker, zat disinfektan, dan paket sembako. Penyemprotan zat disinfektan dilakukan dengan menggandeng pengurus di masing-masing MWC dan banom-banom yang ada di wilayah PCNU Bangil. Secara bertahap, pembagian sembako dan zat disinfiketan telah dibagikan ke 4 MWC NU, yakni MWC NU Pandaan, Prigen, Gempol dan Rembang.
Tadi siang, Kamis (04/06), Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Bangil menggelar serah terima 6000 masker kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Bangil. Serah terima tersebut digelar di Grana NU Bangil, Jl. Raya Bangil-Pandaan Km 5, Baujeng, Beji, Pasuruan.
Proses serah terima 6000 masker terebut dihadiri oleh beberapa pengurus dari LP Maarif dan Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Bangil. Sementara Dokumen Berita Acara Serah Terima ditandatangi oleh H.M. Bashori, ketua LP Maarif dan H. Abd. Rokhim, wakil ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Bangil.
Ketua Satgas, Suwaji Anwar menuturkan kepada NU Bangil Online bahwa masker yang didistribusikan oleh PCNU Bangil berjumlah sebanyak 10.000 masker dengan rincian: 6000 masker untuk LP Maarif, 2.400 untuk LTM NU, 1.200 untuk LPBI NU, dan 400 masker untuk STAI Pancawahana Bangil. “Semuanya sudah terdistribusikan semua, tinggal yang LTM NU Bangil,” jelasnya.
Pendistribusian masker melalui lembaga-lembaga yang dianggap kompeten dan berhubungan langsung dengan tugas dan fungsinya secara kelembagaan di PCNU Bangil, menurut Suwaji, agar proses pembagian masker tersebut dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. “Yang LP Maarif itu nanti akan dibagikan ke TPQ dan Madin se wilayah PCNU Bangil,” tambahnya. (bee)
